Masalah lini depan Manchester United yang tidak memiliki pemain berkarakter “target man” sepertinya tengah dicarikan solusi. Selain memantau Islam Slimani dari Sporting Lisbon; Setan Merah dikabarkan juga terus memantau kondisi dan peluang untuk mendatangkan Edinson Cavani dari Paris Saint Germain. Penyerang internasional Uruguay tersebut memang telah lama disebut – sebut menjadi incaran Louis Van Gaal untuk menambah kekuatan lini depan Manchester United. Kabar terkini menyebutkan bahwa penyerang 28 tahun tersebut kini menjadi pihak yang berminat untuk datang ke Old Trafford; agen Edinson Cavani dikabarkan memulai pembicaraan dengan pihak klub Setan Merah yang memang dikabarkan berminat membeli Cavani serta jelas tengah mengalami masalah di lini depan.
Pasukan Van Gaal kini telanjur memiliki nama buruk karena sulit mencetak gol dan seringkali menang dengan margin tipis atau hanya karena keberuntungan saja sehingga berhasil mencetak gol. Kondisi tersebut bahkan terjadi sejak pertandingan pertama di musim ini ketika Manchester United dengan susah payah menang atas Tottenham Hotspur; kemenangan tersebut diperoleh berkat gol bunuh diri pemain lawan. Kecepatan bereaksi para penyerang saat di dalam kotak penalti lawan serta kecepatan mencari ruang dan melakukan tembakan ketika dalam posisi menyerang menjadi kelemahan utama lini serang Manchester United di musim ini. Kedatangan Cavani kemungkinan besar memang dapat memberi solusi pada masalah – masalah lini depan tersebut.
Edinson Cavani memiliki catatan cukup bagus sebagai penyerang semenjak dibeli Paris Saint Germain dan Napoli pada taun 2013 lalu. Ia telah mencetak 69 gol dari 120 pertandingan yang dijalani. Satu catatan penting yang juga harus diperhatikan terkait produktivitas gol Cavani tersebut adalah posisi sang penyerang di dalam skema permainan Paris Saint Germain. Cavani seringkali dimainkan melebar untuk memberi tempat bagi Zlatan Ibrahimovic yang dimainkan sebagai ujung tombak. Jika Cavani diberi tempat sebagai penyerang utama di Manchester United; bukan tidak mungkin produktivitas gol pemain tersebut dapat meningkat karena selama ini Cavani seringkali kurang konsisten dalam mencetak gol karena perubahan peran dan posisi yang dialami di tim Paris Saint Germain.