AC Milan baru saja memperkenalkan Kevin Prince Boateng sebagai pemain terbaru Rossoneri di bursa transfer musim dingin ini. Pemain internasional Ghana tersebut direkrut AC Milan dengan status free transfer setelah kontrak sang pemain dibatalkan oleh klub Jerman Schalke pada bulan Desember lalu. Kevn Prince Boateng mengalami perselisihan dengan pihak Schalke dan bergabung dengan skuad AC Milan untuk berlatih sejak bulan September tahun lalu. Gelandang serang berusia 28 tahun tersebut sebelumnya juga pernah memperkuat AC Milan antara tahun 2010 hingga 2013. Kevin Prince Boateng bermain di 74 pertandingan Liga Serie A selama 3 tahun berseragam AC Milan dan mencetak 10 gol. Selama 2 musim bersama Schalke; ia bermain di 46 pertandingan Bundesliga dan mencetak 6 gol.
Kevin Prince Boateng mendapat kontrak jangka pendek dari AC Milan hingga akhir musim ini dan ada kemungkinan kontrak sang pemain diperpanjang jika memperlihatkan kinerja bagus dan menjadi bagian dari rencana manajer di musim mendatang. Kevin Boateng merupakan pemain internasional Ghana kelahiran Jerman; ia mulai dikenal sebagai pemain muda berbakat saat berlatih di Hertha BSC dan menjalani debutnya di tim utama Hertha BSC pada tahun 2005. Boateng juga sempat berseragam Tottenham Hotspur namun gagal bersinar di Inggris dan dipinjamkan ke Borussia Dortmund di paruh kedua musim 2008/09 sebelum kembali ke Inggris untuk bermain bersama Portsmouth.
Kevin Prince Boateng dikenal memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi; namun ia juga dikenal agresif dan sulit mengendalikan emosi. Sebelum mengalami kasus pembatalan kontrak dengan Schalke; Boateng sempat berselisih dengan federasi sepakbola Ghana. Meski lahir di Jerman; Kevin Prince Boateng memutuskan untuk memperkuat Ghana dan turut menjadi bagian dari skuad tim nasional Ghana di Piala Dunia 2010. Boateng sempat memutuskan pensiun dari tim nasional Ghana pada bulan November 2011 dengan alasan kelelahan karena perjalanan meski baru berusia 24 tahun. Boateng kembali memperkuat Ghana di kualifikasi dan putaran final Piala Dunia 2014 di Brazil namun dipulangkan bersama Sulley Muntari sebelum pertandingan melawan Portugal karena masalah disiplin.