Leicester City akhirnya gagal mengakhiri tahun 2015 di puncak klasemen sementara liga Primer Inggris setelah berbagi angka sama dengan Arsenal namun kalah dalam selisih gol. Hasil imbang tanpa gol pada pertandingan melawan Manchester City di King Power Stadium membuat Leicester City kehilangan peluang menambah 3 angka dan mempertahankan posisi puncak di klasemen Liga Primer Inggris. Meski gagal bertahan di puncak klasemen; hasil ini terbilang sangat istimewa jika dibandingkan dengan musim lalu saat Leicester City mengakhiri tahun 2014 di dasar klasemen. Bagaimanapun juga; Claudio Ranieri dan para pemain Leicester City terbilang sukses memperbaiki kondisi tim jika dibandingkan dengan performa di musim lalu.
Konsistensi Leicester kini tengah menjadi sorotan setelah gagal meraih poin penuh di 2 pertandingan terakhir. Banyak pihak menganggap klub dengan kekuatan skuad seperti Vardy dan kawan-kawan mustahil memenangkan Liga Primer Inggris karena ketatnya jadwal dan kerasnya pertandingan sehingga konsistensi performa menjadi sulit diperoleh ketika para pemain utama cedera atau mengalami kelelahan. Sebelum bermain imbang di kandang melawan Manchester City; Leicester City ditumbangkan Liverpool di Anfield dengan skor 0 – 1 pada pertandingan Boxing Day. Di sisi lain; kritik yang sempat menyerang Ranieri setelah kalah di Anfield sedikit banyak telah berkurang setelah tampil bagus saat menjamu Manchester City yang lebih difavritkan menjadi juara Liga Primer Inggris musim ini.
The Citizens kini berada di peringkat 3 klasemen sementara Liga Primer Inggris setelah gagal memenangkan laga kandang di 6 pertandingan tandang terakhir. Anak asuh Manuel Pellegrini terakhir kali mencatat kemenangan tandang 1 – 0 atas Cystal Palace pada 12 September lalu. Memenangkan laga tandang melawan Leicester sepertinya ingin dijadikan momentum kebangkitan Manchester City; namun keinginan tersebut gagal setelah penampilan bagus yang diperlihatkan oleh penjaga gawang Kasper Schmeichel. Putra penjaga gawang legendaris Manchester United tersebut mementahkan beberapa peluang para pemain Manchester City untuk mencetak gol. Kevin De Bruyne dan Raheem Sterling terlihat dominan di lini depan; namun keduanya tetap gagal mencetak gol hingga pertandingan berakhir.