Luar biasa! Dan Luar biasa! Hanya itu ucapan yang pantas disematkan pada tim asuhan Claudio Ranieri musim ini. Tidak disangka-sangka, Leicester City tampil ‘bak penguasa lama.’ Seluruh tim besar EPL berhasil dihadang bahkan ditundukkan. Tidak peduli kandang maupun tandang, Leicester tampil sama beringasnya. Keberingasan terakhir mereka tunjukkan saat menghempaskan Si Biru Manchester 3-1.
Pesan Ranieri
Melihat hasil positif yang ditunjukkan oleh timnya pada pertandingan penting melawan City akhir minggu lalu, Ranieri puas dan optimis. Pesan pentingnya pada para pemain Leicester setelah kemenangan itu adalah ‘terus melihat ke atas! Ranieri juga meminta timnya untuk ‘jangan melihat ke bawah!
Dua klausul itu menyiratkan bahwa Ranieri mulai serius dalam menatap juara EPL musim ini. Bila sebelumnya Ranieri terkesan cuek dengan asa tersebut, tapi kali ini tampaknya Ranieri mulai menanggapinya. Ranieri mengibaratkan timnya kali ini sepertiseseorang yang seorang pemanjat. Layaknya pemanjat, maka dia harus selalu melihat ke atas. Tujuannya adalah agar dapat mencapai puncak. Bila terus melihat ke bawah, maka si pemanjat tidak akan sampai-sampai.
Kondisi Leicester City saat ini benar-benar di luar ekspektasi siapapun. Lihat saja, tim ini baru datang dari Divisi Utama pada 2014. Dramatisnya, musim lalu Leicester justru tertatih-tatih di zona degradasi. Dan sekarang, sudah tampak ‘hendak menggenggam’ gelar EPL. Ini jelas bukan hal biasa di EPL.
Dengan kemenangan 3-1 melawan City akhir pekan lalu, membuat The Foxes berhasil mempertahankan tampuk kekuasaan dengan perolehan 53 poin, unggul 5 poin di atas Tottenham dan Arsenal di peringkat kedua dan ketiga. Manchester City sendiri berada di peringkat keempat dengan 47 poin.
Buah Dari Perjuangan Keras
Apa yang diraih Leicester City musim ini adalah buah dari kerja keras mereka dalam 2 tahun terakhir. Ranieri mengatakan bahwa saat inipara anak asuhnya dapat mengingat dan mengenang tekanan yang dihadapi musim lalu. Ranieri membayangkan betapa sulitnya kondisi waktu itu. Dan sekarang, seolah semuanya terbayarkan melalui penampilan apik setiap pekannya. Bila penampilan apik itu berhasil dipertahankan setidaknya dalam 10 pertandingan ke depan, bukan tidak mungkin kepenatan musim lalu benar-benar ‘hanya sebuah persinggahan’ untuk meraih tropi EPL musim ini. Selamat berjuang The Foxes!