Leonardo Bonucci, Italia – Masalah gelandang bertahan yang bermain sebagai distributor bola di skuad Italia sempat mengemuka setelah Marco Verrati cedera dan Andrea Pirlo telah memutuskan pensiun. Namun beberapa pengamat sepakbola sempat mengatakan bahwa Leonardo Bonucci akan mampu mengisi peran tersebut dari posisi bek tengah. Pendapat tersebut benar – benar terbukti setelah Bonucci menjalankan peran distributor bola dari lini belakang dan memberi assist bagi Emanuele Giaccherini berupa umpan jarak jauh . Gelandang serang yang bermain untuk Bologna tersebut sukses mencetak gol indah ke gawang Belgia yang dikawal Thibaut Courtois berkat umpan tersebut. Skema yang sama sebenarnya pernah terjadi pada laga uji coba melawan Finlandia dan Skotlandia; hanya saja Giaccherini gagal mencetak gol pada 2 kesempatan sebelumnya.
Leonardo Bonucci dan Emanuele Giaccherini pernah bermain bersama di Juventus pada musim 2011 – 2013; namun pada waktu itu kemampuan Bonucci melakukan umpan akurat jarak jauh belum banyak terlihat. Bahkan seorang Alessandro Del Piero sempat melontarkan candaan kepada Bonucci berupa keluhan mengapa ia tidak pernah mendapat umpan seperti yang diterima Giaccherini ketika masih bermain bersama. Candaan tersebut dibalas Bonucci dengan jawaban yang menyebut Del Pierro tidak pernah melakukan pergerakan lari ke ruang kosong seperti yang dilakukan Giaccherini. Gelandang serang yang dipinjamkan ke Bologna dari Sunderland pada musim lalu tersebut berlari di antara Toby Alderweireld dan Laurent Ciman untuk menemukan ruang menerima bola dan mencetak gol.
(Baca juga: Cr7, Sosok penting Portugal)
Kemampuan Leonardo Bonucci melakukan distribusi bola jarak jauh sebenarnya bukanlah kejutan. Ia memang memulai karir sepakbolanya sebagai pemain tengah; sampai akhirnya dipindah ke posisi pemain belakang setelah berusia 18 tahun. Carlo Perrone yang saat itu menjadi pelatih Bonucci di Viterbese mengubah posisi sang pemain ke bek tengah dan harus diakui Bonucci bermain sangat baik dan sukses bermain di posisi tersebut. Intuisi pelatih yang hampir sama juga dialami Andrea Pirlo yang mengawali karir sebagai pemain nomor 10; namun Carlo Mazzone mengubah posisi Pirlo menjadi playmaker di posisi gelandang bertahan. Peran Bonucci sangat cocok di Juventus semasa ditangani Antonio Conte yang kini menjadi manajer Italia; Conte sangat menyukai pemain belakang yang mampu memulai serangan dari lini belakang.