Manajer Liverpool menepis kemungkinan kembalinya Mario Balotelli ke Anfield meski sang pemain masih berstatus sebagai pemain Liverpool yang dipinjamkan ke AC Milan. Hingga memasuki libur musim dingin; pihak AC Milan yang meminjam penyerang tersebut selama 1 musim belum juga melakukan pembicaraan untuk melakukan pembelian Balotelli secara permanen. Mario Balotelli dibeli oleh Liverpool di masa kepemimpinan Brendan Rodgers di awal musim 2014/15 dan hanya mencetak 1 gol di Liga Primer Inggris selama semusim. Pada awal musim ini; penyerang yang dibeli seharga 16 juta Poundsterling tersebut dianjurkan oleh Rodgers agar mencari klub baru karena tidak menjadi bagian dari rencana dalam mengelola skuad Liverpool.
Mino Raiola yang merupakan agen Mario Balotelli mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pembicaraan dengan Jurgen Klopp terkait nasib pemain yang ia wakili tersebut. Raiola menyebut akan menanyakan rencana Jurgen Klopp dalam memilih pemain di lini depan serta kemungkinan Balotelli kembali ke Anfield jika penyerang internasional Italia tersebut masuk ke dalam rencana Klopp di masa mendatang. Liverpool memang tengah mencari alternatif pemain di lini depan setelah semua penyerang Liverpool tidak ada yang tampil menonjol pada musim ini. Daniel Strurridge masih belum sepenuhnya pulih dari cedera; sedangkan Christian Benteke dan Roberto Firmino yang didatangkan pada awal musim ini belum juga tampil konsisten dan memberi kontribusi besar dalam mencetak gol. Sementara itu Divock Origi masih mengalami cedera hamstring dan sesekali tampil sangat mengesankan; namun penyerang muda ini sepertinya belum menjadi pilihan utama Klopp di pertandingan liga musim ini.
Jurgen Klopp dan Mino Raiola telah lama saling mengenal sejak Jurgen Klopp masih menangani Borussia Dortmund karena Raiola merupakan agen Henrikh Mkhitaryan yang merupakan pemain Borussia Dortmund. Nasib Mario Balotelli memang semakin sulit setelah musim ini ia mengalami cedera dan tidak juga mendapat cukup banyak kesempatan bermain di AC Milan. Kepribadian unik Mario Balotelli memang seringkali menghalangi kemampuan sang pemain untuk keluar dan mendapat kepercayaan sepenuhnya dari para manajer.